Jumat, 04 September 2015

Tugas 1 Jaringan Komputer
                                                                                 
Kelompok :
                             
Irvan Ramadhan S
(1301892)
Kanita Nada H
(1304145)
Misdan Wijaya
(1305262)
M. Ramdan Pamungkas
(1302102)
C2 2013



Klasifikasi Jaringan Komputer

    Jaringan komputer pada umumnya diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor, antara lain :

A. Berdasarkan Jangkauan Geografis

1. LAN
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, misal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi.
Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

2. MAN
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

3. WAN
Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, misal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.

B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data

1. Jaringan Terpusat
Jaringan terpusat terdiri dari komputer server dan beberapa komputer client, dimana komputer server sebagai pusat data dan informasi yang diperantarai komputer client untuk mengakses atau mendapatkan informasi tersebut.

2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.

C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan

1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk  bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data

1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.

2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

E. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan

Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.

1. Topologi Bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan dari jaringan ini ialah:
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan:
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

2. Topologi Cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi ini, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

3. Topologi bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan ini hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus atau mengalami trouble maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

- Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. - Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Tipe konektor untuk jaringan BUS terdiri dari
   1. BNC Kabel konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
   2. BNC T konektor ---> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
   3. BNC Barrel konektor ---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
   4. BNC Terminator ---> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

4 Topologi Jala (Mesh)
Topologi Jala atau mesh ini adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

5. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.


Implementasi Perkembangan Jaringan Komputer

Sesuai dengan perkembangan zaman yang modern,kehidupan ini tak lepas dari kemajuan tekhnologinya.
Mulai dari pemanfaatan teknologi diperusahaan,perhotelan,perbankan.Bahkan pemasaran produk sekalipun.semuanya menggunakan pemanfaatan teknologi.
Terutama sekali yang sekarang berkembang dimasyarakat ialah pemanfaatan teknologi jaringan komputer.Dengan menggunakan jaringan komputer, bisa melakukan browsing,chating,memberi informasi kepada orang lain bahkan bisa saling mempromosikan produk andalannya dengan jaringan komputer ini. Disini akan menunjukan betapa bermanfaatnya implementasi jaringan komputer dalam kehidupan sehari – hari,yaitu :

1.  Aplikasi Bisnis (Bussiness Application)

Implementasi dalam jaringan komputer dalam bidang bisnis yang dapat dirasakan dimana dalam proses transaksi dapat berjalan dengan baik dan mempercepat dalam pendistribusian data, informasi untuk pengambilan keputusan, perlindungan keamanan data dan dalam hal ini juga informasi lebih terjamin.
Banyak perusahaan memiliki sejumlah besar komputer. Biasanya perusahaan memiliki komputer yang terpisah untuk :
o memonitor produksi,
o melacak persediaan, dan
o melakukan daftar gaji.
Awalnya, masing-masing komputer ini telah bekerja dengan fungsi stand alone, tetapi pada beberapa titik, manajemen memutuskan untuk menghubungkan mereka agar dapat mengekstrak dan mengkorelasikan informasi tentang seluruh perusahaan. Dalam istilah sederhana, sistem informasi perusahaan terdiri dari satu atau lebih database dan beberapa karyawan yang membutuhkan pengaksesan jarak jauh. Dalam model ini, data disimpan pada komputer server. Sebaliknya, karyawan memiliki komputer sederhana di meja mereka, disebut klien. Komputer-komputer klien dan server dihubungkan oleh jaringan.

     


       Pengaturan ini secara keseluruhan disebut model client-server. Model ini banyak digunakan dan membentuk dasar penggunaan multi-networking. Hal ini berlaku ketika klien dan server berada di gedung yang sama (misalnya, berasal dari perusahaan yang sama), tetapi juga ketika mereka jauh terpisah. Sebagai contoh, ketika seseorang di rumah mengakses halaman World Wide Web, model yang sama digunakan, dengan Web server remote sebagai server dan komputer pribadi pengguna menjadi klien. Umumnya satu server dapat menangani sejumlah besar klien.

       Jika melihat pada model client-server secara detail, ada dua proses yang terlibat, satu di komputer klien dan satu di komputer server. Komunikasi yang terjadi:
o Client mengirim pesan melalui jaringan ke server proses.
o Client kemudian menunggu pesan balasan.
o Ketika proses server mendapatkan permintaan tersebut, ia melakukan pekerjaan yang
diminta dan kemudian mengirimkan kembali jawaban ke klien.


2. Home Application

       Pemakaian jaringan komputer sering sekali digunakan dirumah – rumah. Apalagi seperti zaman sekarang ini, komputer sangat dibutuhkan sekali demi mendukungnya sebuah aktifitas. Dengan adanya jaringan komputer dirumah – rumah, selain dapat mempermudahkan kita sebagai penggunanya baik itu dapat kita gunakan untuk mengerjakan tugas, membuat sebuah laporan, sebagai media belajar, dan lain sebagainya, juga dapat membuat waktu kita lebih efisien dan menghemat biaya. Ditambah lagi dengan adanya jaringan Internet yang dapat kita akses langsung dirumah. Kita tidak perlu lagi pergi ketempat seperti rental komputer maupun warnet untuk mengerjakan tugas,dan lain sebagainya. Alasan terbesar penggunaan komputer sekarang ini adalah untuk akses Internet. Penggunaan populer dari Internet untuk pengguna rumahan adalah sebagai berikut:

a)        Akses ke informasi. (Browsing)
b)        Komunikasi orang-ke-orang. (Email, Chatting, Social Networking)
c)        Hiburan Interaktif. (Games Online)
d)       Electronic commerce.

         Tipe lain dari komunikasi orang-ke-orang sering disebut dengan nama komunikasi peer-topeer, untuk membedakannya dari model client-server (Parameswaran et al, 2001). Dalam bentuk ini, individu-individu yang membentuk suatu kelompok dapat berkomunikasi dengan orang lain dalam kelompok tersebut. Setiap orang pada prinsipnya dapat berkomunikasi dengan satu atau lebih orang lain, tidak ada pembagian tetap menjadi klien dan server.


Dalam sistem peer to peer tidak ada klien dan server tetap.


       Kategori lainnya adalah perdagangan elektronik (E-Commerce) dalam arti luas. Belanja online sudah sangat populer dan memungkinkan pengguna untuk memeriksa katalog online dari ribuan perusahaan. Beberapa katalog ini memberikan kemudahan untuk mendapatkan produk apapun dengan hanya mengklik nama produk. Setelah pelanggan membeli produk secara elektronik tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya, dukungan teknis secara on-line dapat dikonsultasikan.

       Bagian lain di mana e-commerce menjadi lebih populer adalah akses ke lembaga keuangan. Banyak orang membayar tagihan, mengelola rekening bank, dan menangani investasi mereka secara elektronik. Hal ini pasti akan berkembang menjadi jaringan yang lebih aman.

3. Dunia Perbankan

   Kalau jaman dulu orang harus mengambil uang harus di bank, namun sekarang dengan adanya kartu transaksi kita dapat mengambil uang secara tunai di cabang manapun hanya dengan menggesek uang langsung di tangan, atau pada saat melakukan pengiriman uang kepada orang yang tempatnya berjauhan maka kita tinggal mentransfer uang dari tabungan saja.
Implementasi Jaringan komputer pada Dunia Perbankan sangat membantu, berikut contoh -contoh implementasi Jaringan Komputer pada Dunia Perbankan :

a)            Adanya e-Banking
b)            Penggunaan ATM (Automatic Teller Machine) dalam aktivitas perbankan.
c)            Penggunaan Database di bank – bank.
d)           Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.


    Segala aktifitas perbankan sekarang menggunakan jaringan komputer untuk mempermudah segala transakasi, seperti pelayanan electronic transaction / e-banking melalui ATM, phone banking dan Internet banking dan lain sebagainya. Itu semua bermanfaat untuk efisiensi waktu, misalnya adalah ATM (Automatic Teller Machine), kita tidak perlu datang ke Bank untuk mengambil uang tetapi hanya dengan ATM kita dapat mengambil uang yang kita inginkan dimana saja, bukan hanya mengambil uang, membayar telepon, listrik, kartu kredit maupun cicilan kendaraan bermotor pun dapat di lakukan dengan mudah

     Semua hal di atas tidak lepas dari peran jarkom yang memang sangat berguna bagi kehidupan manusia, tanpa itu semua kehidupan tidak akan bertambah maju. Namun semua hal tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan disikapi dengan positif agar dapat berguna bagi semua orang.

a)        Mempermudah dalam melakukan semua jenis pelayanan transaksi dengan menggunakan ATM (Auttomatic Teller Machine ).
b)        Mempermudah jika kita di tempat yang tidak tau lokasi pembayaran dengan menggunakan phone banking dan internet banking mempersingkat waktu transaksi dengan adanya jaringan ini




                           Gambaran Implementasi Jaringan Komputer pada E-Commerce























Refrensi

Rabu, 05 November 2014

Sistem Reservasi Tiket Kereta Api Berbasis E-Ticketing



Kali ini saya akan membahas tentang Sistem Reservasi Tiket Kereta Api E-Ticketing, terdapat 3 pokok pembahasan mengenai system e-ticketing yaitu:
Ø Gambaran Alur Pemesanan dengan Flow Char
Ø Penjelasan Hubungan setiap entitas yang terlibat didalamnya dengan Entity Relationship Diagram ( ERD )
Ø Contoh penerapannya kedalam SQL Oracle
(Lee & Wan, 2010) E-ticketing atau electronic ticketing adalah bentuk inovasi
teknologi dalam bidang e-commerce dimana proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan dapat diproses tanpa harus mengeluarkan paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem computer. Eticketing dapat mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang.

Tahap reservasi Ticket Online :
1.     User Membukan Laman http://www.kereta-api.co.id/ dan mendapatkan informasi reservasi dan jadwal keberangkatan.
Situs PT Kereta Api Indonesia
2.     User memilih Kereta yang sesuai dengan tujuan dan waktu.
Reservasi Tiket KA Langkah Kedua      

3.     User melakukan input data yang dibutuhkan dalam reservasi.
Reservasi Tiket KA Langkah Ketiga








4.     User melakukan Reservasi setelah memasukan data yang diperlukan
Reservasi Tiket KA Langkah Keempat
5.     User melakukan pembayaran
Reservasi Tiket KA Langkah Kelima


Untuk jenis pembayaran ada dua tipe yaitu melalui bank yang telah bekerja sama dengan PT KA Indonesia ataupun menggunakan Kartu Kredit (Master Card VISA). Berikut ini beberapa bank yang telah bisa melakukan transaksi pembayaran tiket Kereta Api online:
  1. Bank Mandiri
  2. Bank BII
  3. Bank BRI
  4. Bank NISP
  5. Bank BPD DIY
  6. Bank PANIN
  7. Bank BPR KS (AKSES+)
  8. Bank BNI
  9. Bank CIMB Niaga
  10. Bank OCBC NISP
  11. Alfamart

6.      Konfirmasi / commit
Setelah anda menyelesaikan langkah kelima dan melakukan pembayaran, maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfirmasi dengan mencetak lembar bukti pemesanan tiket KA berikut ini
Reservasi Tiket KA Langkah Keenam

Sistem pemesana tiket online diatas digambarkan dalam bentuk Flow Char seperti gambar dibawah ini:




Gambaran Hubungan Antar Entitas dalam system reservasi ticket online :

Contoh Penerapan pada database menggunakan SQL ORACLE :
Ø Contoh Pembuatan table Reservasi [dalam Bentuk Tiket]: