Tugas 1 Jaringan Komputer
Kelompok :
Irvan Ramadhan
S
|
(1301892)
|
Kanita Nada H
|
(1304145)
|
Misdan Wijaya
|
(1305262)
|
M. Ramdan
Pamungkas
|
(1302102)
|
C2 2013
|
Klasifikasi Jaringan Komputer
Jaringan komputer pada
umumnya diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor, antara lain :
A. Berdasarkan
Jangkauan Geografis
1. LAN
Local Area Network (LAN) merupakan
jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, misal warnet, kantor, atau
sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi.
Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang
mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain
menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi
nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan
jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang
tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan
LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki
satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi
membuat rancangan menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan
yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, misal sebuah negara
bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan
lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun
berada di lokasi yang berbebeda.
B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
1. Jaringan Terpusat
Jaringan terpusat terdiri dari komputer
server dan beberapa komputer client, dimana komputer server sebagai pusat data
dan informasi yang diperantarai komputer client untuk mengakses atau
mendapatkan informasi tersebut.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan
dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server
dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam
jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau
terhubung dengan internet.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang
elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan
berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain
melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal
informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.
D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses
Data
1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih
komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server
dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya
data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data
tersebut.
2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing
komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan
yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya
komputer client juga dapat menjadi komputer server.
E. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan
Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang
menghubungkan komputer satu dengan yang lain.
1. Topologi Bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi
jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan dari jaringan ini ialah:
- Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada
saluran tersebut dan station yang terpaut.
- Tingkat keamanan termasuk tinggi.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
- Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan:
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan
terhenti.
2. Topologi Cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan
berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya,
sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi ini,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan
FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
3. Topologi bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan
harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk
memperluasnya. Jaringan ini hanya terdiri dari satu saluran kabel yang
menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat
mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus:
Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap
simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung.
Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah
satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.
Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu
mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa
mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana,
murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi
adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif
sederhana dan jika salah satu node putus atau mengalami trouble maka akan
mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
- Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain. - Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan
menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh
Topologi linear bus merupakan topologi
yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial. Dengan menggunakan
T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur
apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena
kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network
interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak
mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Tipe konektor untuk jaringan BUS terdiri dari
1. BNC Kabel konektor
---> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor --->
Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor
---> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator --->
Untuk menandai akhir dari topologi bus.
4 Topologi Jala (Mesh)
Topologi Jala atau mesh ini adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan
antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk
jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang
terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
5. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai
topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa
tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya,
dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim
perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari
komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang
ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu
kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat
membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok
lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan
pohon ini relatif menjadi lambat.
Implementasi
Perkembangan Jaringan Komputer
Sesuai dengan perkembangan zaman yang modern,kehidupan ini tak lepas
dari kemajuan tekhnologinya.
Mulai dari pemanfaatan teknologi
diperusahaan,perhotelan,perbankan.Bahkan pemasaran produk sekalipun.semuanya
menggunakan pemanfaatan teknologi.
Terutama sekali yang sekarang berkembang dimasyarakat ialah
pemanfaatan teknologi jaringan komputer.Dengan menggunakan jaringan komputer,
bisa melakukan browsing,chating,memberi informasi kepada orang lain bahkan bisa
saling mempromosikan produk andalannya dengan jaringan komputer ini. Disini
akan menunjukan betapa bermanfaatnya implementasi jaringan komputer dalam
kehidupan sehari – hari,yaitu :
1. Aplikasi Bisnis (Bussiness Application)
Implementasi dalam jaringan komputer dalam bidang bisnis yang dapat
dirasakan dimana dalam proses transaksi dapat berjalan dengan baik dan
mempercepat dalam pendistribusian data, informasi untuk pengambilan keputusan,
perlindungan keamanan data dan dalam hal ini juga informasi lebih terjamin.
Banyak perusahaan memiliki sejumlah besar komputer. Biasanya
perusahaan memiliki komputer yang terpisah untuk :
o memonitor produksi,
o melacak persediaan, dan
o melakukan daftar gaji.
Awalnya, masing-masing komputer ini telah bekerja dengan fungsi
stand alone, tetapi pada beberapa titik, manajemen memutuskan untuk
menghubungkan mereka agar dapat mengekstrak dan mengkorelasikan informasi
tentang seluruh perusahaan. Dalam istilah sederhana, sistem informasi
perusahaan terdiri dari satu atau lebih database dan beberapa karyawan yang
membutuhkan pengaksesan jarak jauh. Dalam model ini, data disimpan pada
komputer server. Sebaliknya, karyawan memiliki komputer sederhana di meja
mereka, disebut klien. Komputer-komputer klien dan server dihubungkan oleh
jaringan.
Pengaturan ini secara keseluruhan disebut model client-server. Model ini
banyak digunakan dan membentuk dasar penggunaan multi-networking. Hal ini
berlaku ketika klien dan server berada di gedung yang sama (misalnya, berasal
dari perusahaan yang sama), tetapi juga ketika mereka jauh terpisah. Sebagai
contoh, ketika seseorang di rumah mengakses halaman World Wide Web, model yang
sama digunakan, dengan Web server remote sebagai server dan komputer pribadi
pengguna menjadi klien. Umumnya satu server dapat menangani sejumlah besar
klien.
Jika melihat pada model client-server secara detail, ada dua proses yang
terlibat, satu di komputer klien dan satu di komputer server. Komunikasi yang
terjadi:
o Client mengirim pesan melalui jaringan
ke server proses.
o Client kemudian menunggu pesan balasan.
o Ketika proses server mendapatkan
permintaan tersebut, ia melakukan pekerjaan yang
diminta dan kemudian mengirimkan kembali
jawaban ke klien.
2. Home Application
Pemakaian jaringan komputer sering sekali digunakan dirumah – rumah.
Apalagi seperti zaman sekarang ini, komputer sangat dibutuhkan sekali demi
mendukungnya sebuah aktifitas. Dengan adanya jaringan komputer dirumah – rumah,
selain dapat mempermudahkan kita sebagai penggunanya baik itu dapat kita
gunakan untuk mengerjakan tugas, membuat sebuah laporan, sebagai media belajar,
dan lain sebagainya, juga dapat membuat waktu kita lebih efisien dan menghemat
biaya. Ditambah lagi dengan adanya jaringan Internet yang dapat kita akses
langsung dirumah. Kita tidak perlu lagi pergi ketempat seperti rental komputer
maupun warnet untuk mengerjakan tugas,dan lain sebagainya. Alasan terbesar
penggunaan komputer sekarang ini adalah untuk akses Internet. Penggunaan
populer dari Internet untuk pengguna rumahan adalah sebagai berikut:
a)
Akses ke informasi. (Browsing)
b)
Komunikasi orang-ke-orang.
(Email, Chatting, Social Networking)
c)
Hiburan Interaktif. (Games
Online)
d)
Electronic commerce.
Tipe lain dari komunikasi orang-ke-orang sering disebut dengan nama
komunikasi peer-topeer, untuk membedakannya dari model client-server
(Parameswaran et al, 2001). Dalam bentuk ini, individu-individu yang membentuk
suatu kelompok dapat berkomunikasi dengan orang lain dalam kelompok tersebut.
Setiap orang pada prinsipnya dapat berkomunikasi dengan satu atau lebih orang
lain, tidak ada pembagian tetap menjadi klien dan server.
Dalam sistem peer to peer tidak ada klien dan server tetap.
Kategori lainnya adalah perdagangan elektronik (E-Commerce) dalam arti
luas. Belanja online sudah sangat populer dan memungkinkan pengguna untuk
memeriksa katalog online dari ribuan perusahaan. Beberapa katalog ini
memberikan kemudahan untuk mendapatkan produk apapun dengan hanya mengklik nama
produk. Setelah pelanggan membeli produk secara elektronik tetapi tidak tahu
bagaimana menggunakannya, dukungan teknis secara on-line dapat dikonsultasikan.
Bagian lain di mana e-commerce menjadi lebih populer adalah akses ke
lembaga keuangan. Banyak orang membayar tagihan, mengelola rekening bank, dan
menangani investasi mereka secara elektronik. Hal ini pasti akan berkembang
menjadi jaringan yang lebih aman.
3. Dunia
Perbankan
Kalau jaman dulu orang harus mengambil uang harus di bank, namun
sekarang dengan adanya kartu transaksi kita dapat mengambil uang secara tunai
di cabang manapun hanya dengan menggesek uang langsung di tangan, atau pada
saat melakukan pengiriman uang kepada orang yang tempatnya berjauhan maka kita
tinggal mentransfer uang dari tabungan saja.
Implementasi Jaringan komputer pada Dunia
Perbankan sangat membantu, berikut contoh -contoh implementasi Jaringan
Komputer pada Dunia Perbankan :
a)
Adanya e-Banking
b)
Penggunaan ATM (Automatic Teller Machine)
dalam aktivitas perbankan.
c)
Penggunaan Database di bank – bank.
d)
Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang
dengan Kantor Pusat Bank.
Segala aktifitas perbankan sekarang menggunakan jaringan komputer untuk
mempermudah segala transakasi, seperti pelayanan electronic transaction /
e-banking melalui ATM, phone banking dan Internet banking dan lain sebagainya.
Itu semua bermanfaat untuk efisiensi waktu, misalnya adalah ATM (Automatic
Teller Machine), kita tidak perlu datang ke Bank untuk mengambil uang tetapi hanya
dengan ATM kita dapat mengambil uang yang kita inginkan dimana saja, bukan
hanya mengambil uang, membayar telepon, listrik, kartu kredit maupun cicilan
kendaraan bermotor pun dapat di lakukan dengan mudah
Semua hal di atas tidak lepas dari peran jarkom yang memang sangat
berguna bagi kehidupan manusia, tanpa itu semua kehidupan tidak akan bertambah
maju. Namun semua hal tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan disikapi
dengan positif agar dapat berguna bagi semua orang.
a)
Mempermudah dalam melakukan
semua jenis pelayanan transaksi dengan menggunakan ATM (Auttomatic Teller
Machine ).
b)
Mempermudah jika kita di tempat
yang tidak tau lokasi pembayaran dengan menggunakan phone banking dan internet
banking mempersingkat waktu transaksi dengan adanya jaringan ini
Gambaran Implementasi Jaringan Komputer pada E-Commerce
Refrensi